ANAK
PESERTA PKH DENGAN SEGUDANG PRESTASI
Oleh:
Trimanto B. Ngaderi*)
Siapa bilang
kemiskinan identik dengan kebodohan. Siapa bilang kemelaratan identik dengan
keterbelakangan. Siapa pula mengatakan orang kecil identik dengan kekerdilan. Hasna
Saleha telah membuktikannya. Putri kelahiran Boyolali, 30 November enam belas
tahun silam dari pasangan Soleh dan Harni ini telah membuka mata dunia bahwa
kemiskinan bukanlah halangan untuk berprestasi.
Hasna, begitu ia
sering dipanggil, kini sedang duduk di bangku kelas IX MTsN Simo. Prestasinya
di bidang akademik adalah ia selalu memperoleh rangking satu. Ketika ditanya
bagaimana ia bisa demikian, ia menjawab bahwa cara belajarnya adalah
sering-sering mengerjakan latihan soal. Selain itu, ia juga mempunyai kegemaran
membaca, baik buku pelajaran maupun buku-buku umum seperti novel, cerpen, dan
juga majalah.
Siswi dengan
postur tinggi dan atletis ini mengaku pelajaran yang paling disuka adalah IPA,
terutama Biologi. Alasannya adalah pengajarnya enak dan cara menjelaskan materi
pelajaran sangat mudah dimengerti. Ketika ditanya terkait cita-citanya kelak, “Aku
ingin menjadi profesor”, jawabnya mantap dan penuh keyakinan. “Aku juga ingin
menghajikan kedua orang tua”, sambungnya dengan bangga.
Lebih lanjut ia
menjelaskan, bahwa ia bisa sukses dalam belajar adalah dengan banyak belajar,
banyak berlatih, banyak berdoa, dan ditambah lagi adanya dukungan terutama dari
orang tua, dan juga dari berbagai pihak (guru, teman, saudara).
Selain prestasi di
bidang akademik, siswa penyuka novel “Hafalan Surat Delisa” ini di sekolahnya
juga sangat tenar dalam prestasinya di bidang olahraga. Di kamarnya yang
sederhana dan sempit, terdapat puluhan piala dan medali dari berbagai kejuaraan
dan lomba yang pernah ia ikuti, mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat
provinsi.
Berikut beberapa prestasinya
di bidang olahraga:
v
Juara I Pencak Silat pada UMS Cup, 3-7 januari
2016.
v
Pesilat terbaik putri SMP pada turnamen IV tapak
suci antarpelajar SMP/SMA se-Jateng 3-7 januari 2016.
v
Juara III Pencak Silat pada UNS Cup tahun 2012.
v
Juara II lari 400 m putri aksioma tingkat
kabupaten tahun 2015.
v
Juara III 5 km putri dalam rangka HUT PGRI ke-69
tingkat SMP Kecamatan Simo.
v
Dan masih banyak lagi yang tak mungkin
disebutkan semua di sini
Bangga Menjadi
Peserta PKH
Ibunya Hasna, Harni adalah peserta PKH dari Dukuh Gebang RT
26/RW 05, Desa Blagung dari kelompok Dahlia I. Ketika ditanya bagaimana
perasaannya mendapat bantuan dari PKH, “Senang sekali rasanya!” ungkapnya
dengan mata berbinar-binar. “Bisa membantu meringankan beban orang tua, Mas”
lanjutnya penuh rasa syukur.
Menurutnya, uang bantuan digunakan untuk di antaranya adalah
membayar buku LKS, biaya ujian, biaya akhirussannah, dan lain sebagainya. “Untuk
biaya SPP/pendidikan sudah tidak bayar lagi Mas, soalnya dapat beasiswa”, ujarnya
bangga.
Menutup pembicaraan, ia mengatakan bahwa secara umum
pendidikan di Indonesia sudah baik. Ia hanya minta agar bagi siswa-siswa yang
berasal dari daerah pedalaman agar diberi kemudahan transportasi, atau
setidaknya sekolah menyediakan asrama.
*) Pendamping PKH Kec. Simo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu komentar Anda!