LIMA PRINSIP KEYAKINAN SYIAH IMAMIYAH
Oleh: Trimanto B. Ngaderi
Agama Syiah pertama kali dipelopori oleh Abdullah bin Saba,
seorang Yahudi Yaman pada masa khalifah Utsman bin Affan ra. Agama ini pada
awalnya berkembang di daerah Kufah dan Basrah (Iraq), terlebih sejak kematian
Husain bin Ali bin Abi Thalib ra. Untuk perkembangan selanjutnya, agama ini
diyakini oleh mayoritas penduduk Iran.
Walau mengaku sebagai Islam, namun ajaran Syiah sangat
bertentangan dengan ajaran dan aqidah Islam, bahkan saking jauh tersesatnya,
justru mereka sangat memusuhi Islam. Beberapa prinsip aqidah (keyakinan) yang
mereka miliki, di antaranya:
1)
Al Imamah/Al Wilayah (Keimamahan/Kepemimpinan)
Mereka meyakini 12 imam/pemimpin dimulai dari Ali bin Abi Thalib ra
hingga anak-keturuannya. Mereka memiliki kedudukan yang tinggi dan dianggap
sebagai rukun kelima dari rukun Islam.
2)
Ishmah/Ma’shum
(terjaga dari dosa dan kesalahan)
Para imam dianggap memiliki sifat ma’shum sebagaimana yang dimiliki para
nabi. Mereka diyakini terjaga dari dosa dan kesalahan lahir maupun batin, dari
lahir sampai meninggal.
3)
Al Ghaibah (Menghilang)
Meyakini bahwa imam ke-12 Muhammad bin Hasan Al Askari senantiasa akan
bersembunyi (tidak menampakkan diri) hingga Allah mengizinkannya keluar.
4)
Ar Raj’ah (Kembali/Bangkit)
Meyakini bahwa Tuhan akan mengembalikan orang/sekelompok kaum yang telah
mati ke dunia dalam wujud dan gambaran mereka seperti sedia kala.
5)
Al Bada’
Bahwa
Allah mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak tampak bagiNya. Mereka
menganggap bahwa Allah memiliki sifat jahl (bodoh) dan nisyan (lupa)
Demikianlah, memang Syiah Imamiyah memiliki sikap ghuluw
(berlebih-lebihan) terhadap imam-imam mereka. Mereka dianggap memiliki sifat
rububiyah (ketuhanan), yang mengetahui ilmu ghaib, dapat mengatur alam semesta,
bahkan menganggap lebih tinggi daripada nabi dan rasul. Dalam beberapa hal,
kesesatan mereka malah melebihi kaum Yahudi dan Nasrani.
Beberapa aliran atau istilah yang dinisbatkan kepada Syiah,
seperti Ismailiyah, Qaramithah, Bathiniyah, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu komentar Anda!