Cari Blog Ini

Kamis, 20 Juni 2019

"Jalan Baru", Jalan Alternatif Pengubah Hidup

*"JALAN BARU", JALAN ALTERNATIF PENGUBAH HIDUP!*

Seringkali, ketika setiap pagi Anda berangkat menuju tempat kerja, maka Anda pasti sudah terbiasa melewati jalan dengan “rute yang sama” setiap hari.

Ketika aktifitas tersebut Anda lakukan berkali-kali, maka rekaman tentang jalan tersebut akan membentuk sambungan antar "neuron otak", semacam "jalur" yang tebal dan kuat di dalam otak dan membentuk "Status Quo"..

Sehingga secara bawah sadar,  wajar saja jika Anda akan "menolak" dengan keras, jika ada penawaran sebuah ide, gagasan, nasehat, motivasi, saran, usulan, petunjuk / informasi dari orang lain, mengenai "jalan alternatif", jalan baru, atau lebih mudahnya saya sebut sebagai “jalan perubahan”..

Apa yang terjadi ketika Anda bereksperimen melakukan percobaan dengan melalui jalan yang lain, jalan yang berbeda, “jalan baru”, yang sama sekali belum pernah anda lewati?

Pasti akan muncul perasaan beraneka ragam, mulai was-was, khawatir, takut nyasar, merasa tidak nyaman, merasa tidak aman, tidak pede, dsb..Sebab jalan baru tersebut masih "terlihat" gelap dalam pikiran Anda..

Padahal, bisa jadi tawaran “jalan alternatif” tersebut justru menghemat waktu, tenaga, lebih efisien dan lebih efektif mempercepat pencapaian tujuan Anda..

Status Quo di otak inilah yang membentuk "tempurung-tempurung" sempit pemikiran, yang membuat Anda cenderung menolak "sesuatu yang baru”, yang pada akhirnya justru "mempersempit" aliran rejeki hidup Anda sendiri..

Maka, jika kualitas kehidupan Anda saat ini tidak pernah kunjung berubah menjadi lebih baik, bisa jadi itu bukan karena tidak adanya kesempatan dan peluang dalam hidup Anda Bukan pula karena tidak adanya saran dan nasehat yang baik kepada Anda..

Tapi karena pikiran Anda terjebak dalam "Status Quo" yang mati-matian mempertahankan Zona Nyaman Anda saat ini, yang menolak keras alternatif “jalan baru”, jalan perubahan yang bisa memompa hormon adrenalin Anda bergejolak, yang menimbulkan rasa "tidak nyaman" untuk bergerak memulai..

Padahal dalam setiap do'a usai sholat/ibadah, selalu Anda panjatkan,

"Ya Allah, berilah aku rejeki yang halal, rejeki yang Engkau Ridhoi, rejeki yang berlimpah ruah, hingga ke anak cucuku nanti.."

"Ya Allah, Ya Robb..mudahkan segala urusan duniawiku, lapangkan jalan usaha-usahaku, bukakan pintu-pintu rejeki ku, pertemukan aku dengan orang-orang baik, yang membaikkan hidup dan kehidupan ku..Aamiin.."

Namun anehnya ketika ada seorang teman atau kerabat yang datang kepada Anda untuk mengajak ikut hadir dalam seminar/training pemberdayaan diri atau mengajak Anda bergabung dalam sebuah komunitas positif, entah itu sebuah bisnis jaringan, komunitas bisnis online atau komunitas bisnis Dirrect Selling, dll Anda langsung menolak dengan anggapan dan pikiran negatif, dengan selftalk yang kebanyakan dimiliki oleh para THE LOSER,

"Halaahh...bisnis MLM ya? Suruh nyari downline kan? Sorry saya ngak tertarik, dah banyak yang nawarin saya kayak ginian.."

"Investasi apa? Bisnis property apaan? Bisnis Online? Saya ga ngerti, udah deh..ga usah nawarin saya mimpi yang tinggi-tinggi dan muluk-muluk, saya mah gini aja dah cukup, yang penting bisa makan dah alhamdulillah.."

"Ealaahh..boro-boro mikirin ikut seminar, ini aja saya masih bingung gimana perpanjang kontrakan..orang kayak saya bisa makan setiap hari aja dah bersyukur.."

"Ah saya ga butuh seminar, training, dan teori-teori bisnis apapun, kebanyakan pembicaranya cuma pinter teori, padahal mereka sendiri ga pernah praktek, ga punya bisnis, bahkan mereka sendiri nyari duitnya justru dari peserta seminar!"

"Ah saya ga butuh komunitas ini itu, paling-paling nanti aku disuruh bayar iuran ini dan itu!"

"Ah ujung-ujungnya aku nanti diminta mencari sebanyak-banyaknya member/downline.. yang aku butuhkan saat ini adalah solusi yang meringankan beban hidupku dan bukan target-target yang malah membuat pusing dan stres pikiranku!"

"Ah aku sudah kapok ikutan MLM, semua leader hanya mementingkan dirinya sendiri, baik di awal tapi kalau sudah gabung kita dicuekin, tidak ada yang tulus, culas, penuh intrik, tipu menipu dan
banyak bohongnya!"

Padahal sebenarnya Tuhan sedang mengabulkan do'a dan permintaan Anda, dengan mengutus seseorang untuk menemui Anda, untuk menghantarkan kunci pembuka pintu-pintu rejeki kepada Anda..

Namun ketika orang ini ada di depan Anda, Anda langsung berpikiran negatif dan berburuk sangka kepadanya, dengan menolak saran-sarannya, anjurannya, nasehatnya, penawarannya dan ajakannya.. seolah-olah orang ini akan menjerumuskan Anda ke dalam jurang penderitaan, padahal ia adalah "malaikat penolong" yang Tuhan kirimkan untuk membantu Anda!

Sahabat..
Tuhan tidak pernah turun tangan langsung menemui Anda untuk menghantarkan rejeki, namun mengirimkan rejeki-Nya melalui perantaraan tangan hamba-hamba-Nya..

Itulah kenapa, tidak ada sukses sendirian, tidak ada sukses tanpa bantuan orang lain. Itulah mengapa Rasulullah SAW menganjurkan pentingnya menjalin silahturahim.

Di setiap pertemuan Anda dengan orang lain, Allah selalu menghadirkan peluang dan kesempatan kepada Anda untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik..peluang bertemu dengan rekan/partner bisnis, kesempatan untuk mengembangkan jaringan bisnis, peluang Anda untuk bertumbuh dan berkembang.

Peluang dan kesempatan itu bisa hadir dalam berbagai bentuk dan bisa datang melalui berbagai jalan, berbagai kejadian dan peristiwa, yang Allah design dengan sedemikian rupa dalam hidup Anda..

Peluang dan kesempatan tersebut bertebaran setiap hari setiap saat dalam hidup Anda, tapi seringkali Anda tampik, anda tolak dan Anda curigai sebagai monster yang akan mencabik-cabik hidup anda!

Bukankah jika ada seseorang yang datang kepada anda menawarkan sebuah peluang kerjasama, atau kesempatan bisnis, baik dalam bentuk networking, Direct Selling, Bisnis Investasi, Bisnis Property, Bisnis Online, dll artinya mereka sudah percaya kepada Anda? Bahwa anda punya kemampuan menjalankannya?

Jika orang lain saja percaya kepada Anda, mengapa Anda tidak percaya diri?

Bukankah setiap ada penawaran peluang dan kesempatan dalam bentuk apapun kepada anda, adalah sebuah pertanda yang sangat jelas bagi Anda?

Pertanda apa?

Tanda bahwa anda BISA DIPERCAYA, dan MAMPU!

Jadi mulai sekarang, hentikan kebiasaan Anda yang selalu mengecilkan dan meremehkan diri Anda sendiri!

Sahabat..
Tidak ada seorangpun di muka bumi ini, yang bisa menghancurkan "tempurung" tebal "Status Quo" pikiran Anda, kecuali diri anda sendiri!

Status ini sengaja saya tulis untuk menghembuskan "isu kudeta" dalam pikiran Anda, memprovokasi pikiran Anda, untuk mengajak Anda mengenali apa saja "status quo" yang membonsai hidup Anda selama ini..

YA, Status Quo "THE LOSER!"

Setelah Anda sudah mengetahui dan mengenali "status quo" Anda sendiri, pertanyaan saya,
"Beranikah Anda 'mengkudeta', merevolusi dan menghancurkan 'status quo' pemikiran Anda sendiri?"

Dan jika sekarang, saat ini juga, ada penawaran dan sebuah solusi pengubah nasib dengan cara yang bisa dengan mudah Anda lakukan, cara yang sudah "teruji" dan sudah "terbukti" membantu banyak orang memiliki kehidupan yang luar biasa hebat dan menakjubkan,
Apakah Anda tertarik?
Apakah Anda berminat?
Apakah Anda mau?
Apakah Anda siap?

Apakah Anda bersedia berubah?

Selamat berubah.

Selamat belajar dan selamat berproses.

Semoga Alloh selalu paring manfaat dan barokah.

Terima kasih.

https://Yippiweb.com/r/anto01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu komentar Anda!